A. Teori
sastra
Menurut bahasa, teori sastra adalah
teori yang mempelajari kaidah-kaidah, hukum, kategori, kriteria yang menyangkut
aspek-aspek dasar dalam teks sastra dan bagaimana teks tersebut berfungsi dalam
masyarakat. Dan menurut istilah, teori sastra ialah cabang ilmu sastra yang
mempelajari tentang prinsip-prinsip, hukum, kategori, jadi dapat diartikan bahwa adalah studi sistematis mengenai sastra dan metode untuk menganalisis
sastra.
B.
Kritik Sastra
Kritik sastra adalah bagian dari ilmu
sastra. Istilah lainnya ialah telaah sastra, kajian sastra, analisis sastra,
dan penelitian sastra. Istilah-istilah tersebut digunakan untuk menghindari kata
kritik yang terkesan negative (terkesan menghakimi). Karena tampak dalam
masyarakat kita masih belum terbuka hati dengan kata kritik. Kata kritik
dianggap kata yang bermakna negatif karena menilai sesuatu dari sisi kekurangan
dan kelemahannya, menghakimi seseorang atas kekurangannya sehingga orang yang
dihakimi tidak dapat berkembang. Kata kritik dianggap sebagai suatu yang
destruktif, bermakna tajam, dan menjatuhkan seseorang. Padahal sebenarnya
pengertian kritik sastra tidaklah demikian. Seseorang yang terbuka hatinya
untuk dikritik dia akan merasa bahwa dengan dikritik dia akan memperoleh
masukan tentang kekurangan atau kelemahannya, bahkan juga keunggulannya. Dengan
demikian ia akan berusaha memperbaiki kekurangan dan kelemahannya sehingga
karyanya akan menjadi lebih baik dan ia akan menjadi orang yang sukses dalam
bidangnya. Demikian halnya dengan pengertian kritik, khususnya dalam kritik
sastra.[1]
Terdapat kriteria yang digunakan dalam kritik sastra dimaksudkan agar hasil
dari kritikan tersebut merupakan penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan dan
bukan hanya bersifat pendapat pribadi.[2]
C. Sejarah Sastra
Sejarah sastra bagian dari ilmu sastra yang
mempelajari perkembangan sastra dari waktu ke waktu. Di dalamnya mempelajari
ciri-ciri karya sastra pada masa tertentu, Dengan mempelajari sejarah sastra,
kita dapat mengetahui perjalanan sastra dari waktu ke waktu sebagai bagian dari
pemahaman terhadap budaya bangsa.Tugas sejarawan sastra bukan hanya sekadar
mencatat, dan menginventarisasi karya sastra, tetapi tugasnya lebih dari itu.
Sebagai suatu kegiatan keilmuan sastra, ia harus mendokumentasikan karya sastra
berdasarkan ciri, klasifikasi, gaya, gejala-gejala yang ada, pengaruh
yangmelatarbelakanginya, karakteristik isi dan tematik, periode-periode yang
memuat karya-karya sastra, serta masalah lainnya yang menyangkut masalah
sastra. Oleh karena itu, dalam mempelajari sejarah sastra tidak lepas dari
teori dan kritik sastra.[3]
Sejarah sastra mempunyai ruang cakupan yang cukup luas.
D.
Hubungan antara teori, kritik, dan sejarah sastra
Dalam konsep sastra ketiga aspek tersebut sangat berhubungan erat
kaitannya, khususnya dalam pembelajaran sastra. Dalam mempelajari sastra kita
dituntut mempelajari teori sastra terlebih dahulu, yang mencakup hakikat,
unsur, dan penilaian terhadap karya sastra. Selanjutnya sejarah sastra yang
merupakan kebenaran dari suatu karya sastra, karena jika suatu sastra memiliki
sejarah yang jelas dan bukti yang kuat, maka karya sastra tersebut dapat diakui
kebenarannya. Sedangkan hubungan kritik sastra dengan pembelajaran karya sastra
yaitu, dimana kita menilai tentang bobot yang dimiliki suatu karya sastra, baik
itu penilaian mengenai keindahan, kelebihan, dan kekurangan.[4]
[1]
Yani, Sucidwi. “Hubungan
Teori Sastra, Kritik sastra, dan Sejarah Sastra” , diakses dari http://sucidwiyani12.blogspot.com/2017/05/hubungan-antara-teori-sastra-sejarah.html,
diakses pada tanggal 19 Febuari 2020 pukul; 20:00 WIB.
[2]
Luxemburg,
“ Pengantar Ilmu Sastra” ,Terjemahan Dick Hartoko, (Jakarta:
Gramedia, 1982) hlm. 26-32
[3]
K.S.
Yudiono, “Pengantar Sejarah Sastra Indonesia” , (Depok:PT
RajaGrafindo Persada, 2005) hlm. 2-4
[4]Sampit,
Remaja. “Hubungan antara teori, kritik,dan sejarah sastra” , diakses
dari
http://remajasampit.blogspot.com/2012/04/hubungan-antara-teori-sastra-sejarah.html,
diakses pada tanggal 19 Febuari 2020 pukul ;19:30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar